Mari Beternak Mikro Organisme
Sebelum teman-teman mencari literatur tentang bagaimana beternak mikro organisme, hendaknya teman-teman ketahui terlebih dahulu bagaimana wujud dari makhluk yang satu ini.Mungkin tak pernah terbayangkan kita hidup berdampingan bahkan saling menempel dengan makhluk ini..he he..inilah wujud sahabat setia kita yang suka menempel dan tanpa kita ketahui..:)
![]()  | 
| http://iniunic.blogspot.com | 
![]()  | 
| http://iniunic.blogspot.com | 
Ga pernah nyangka kan teman...SubhanAlloh...memang ,
dari yang sekecil itu bahkan terdapat anggota-anggota badan yang memang lengkap,dan bahkan tidak selamanya mikroorganisme ini merugikan ,selama kita dapat memanfaatkan dengan optimal.
Seperti dalam postingan kali ini  aku akan ikut berbagi untuk memanfaatkan mikroorganisme ini untuk sesuatu yang lebih berguna, yaitu bahan pengurai yang selain murah juga sangat mudah didapatkan.
MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah mikroorganisme yang sengaja dikembangbiakkan untuk pengurai kompos organik. Dan Mol dari nasi basi bahkan bisa diternakkan.Dengan bahan nasi busuk yang biasa dibuang percuma.
Mol dapat dibuat dengan cara sisa nasi ini dikepal dan kepalan-kepalan 
nasi basi  yang telah berjamur dimasukkan dalam 
jerigen plastik atau semacamnya, diisi air kira-kira tiga perempatnya, 
lalu tambahkan gula pasir 10 sendok makan. Jerigen jangan ditutup, agar 
ada sirkulasi udara. Biarkan selama 5 hari, maka bila kita cium akan 
berbau seperti alkohol, atau bau tapai, rada tengik sedikit, itu adalah 
ciri-ciri MOL kita telah berproses.
MOL cair ini bisa kita gunakan sebagai starter untuk membuat kompos. Bahan kompos, dari campuran dedaunan segar berwarna hijau dan dedaunan lapuk berwarna coklat yang telah dirajang menjadi ukuran kecil-kecil, lalu disemprot dengan MOL cair ini yang telah diencerkan. Diaduk-aduk setiap 3 hari, semprotkan lagi MOL cair, maka diharapkan dalam waktu 3 minggu kompos bisa dipanen.
Lalu sisa cairan MOL dalam jerigen diapakan? Diternakkan menjadi BIANG MOL. Cairan MOL dalam jerigen jangan dihabiskan. Setiap mengambil cairan MOL, sisakan barang setengahnya di dalam jerigen. Lalu ke dalam jerigen yang masih ada sisa MOL tersebut ditambahkan air lagi sampai volumenya seperti semula, yaitu tiga perempat jerigen. Tambahkan lagi gula pasir 10 sendok ke dalamnya. Biarkan berproses selama 5 hari, MOL bisa kita panen kembali.
MOL cair ini bisa kita gunakan sebagai starter untuk membuat kompos. Bahan kompos, dari campuran dedaunan segar berwarna hijau dan dedaunan lapuk berwarna coklat yang telah dirajang menjadi ukuran kecil-kecil, lalu disemprot dengan MOL cair ini yang telah diencerkan. Diaduk-aduk setiap 3 hari, semprotkan lagi MOL cair, maka diharapkan dalam waktu 3 minggu kompos bisa dipanen.
Lalu sisa cairan MOL dalam jerigen diapakan? Diternakkan menjadi BIANG MOL. Cairan MOL dalam jerigen jangan dihabiskan. Setiap mengambil cairan MOL, sisakan barang setengahnya di dalam jerigen. Lalu ke dalam jerigen yang masih ada sisa MOL tersebut ditambahkan air lagi sampai volumenya seperti semula, yaitu tiga perempat jerigen. Tambahkan lagi gula pasir 10 sendok ke dalamnya. Biarkan berproses selama 5 hari, MOL bisa kita panen kembali.
Jadi jangan sia-siakan hal-hal kecil yang bahkan kadang tak berguna.selamat mencoba ..Let's be creative :)
http://clearwaste.blogspot.com 
 


0 comment:
Posting Komentar